ELESIS
Elesis adalah ksatria kerajaan Kanavan dan merupakan putri seorang ksatria Grand Chase yang tak pernah kembali lagi sejak keberangkatannya dalam melacak Kaze'aze. Elesis tumbuh menjadi seorang ahli pedang yang luar biasa berkat pelatihan dari ayahnya. Dalam pencarian keberadaan ayahnya, Elesis mendengar kabar bahwa Kaze'aze berada di kerajaan Serdin. Dengan menyembunyikan identitas aslinya, ia bergabung dengan pasukan elite Grand Chase dalam usaha mencari tahu keberadaan Ayahnya.
Umur 15 Tahun
Hobby Pertempuran Yang Seru
Yang Tidak Disukai Mudah Menyerah
Elesis disegani oleh musuh-musuhnya karena keterampilannya membabat kawanan monster dengan serangan dashyatnya. Ia adalah seorang pemimpin di garis depan pertempuran, sementara ia maju melawan musuh-musuhnya, Elesis juga mampu melindungi rekan-rekannya dari serangan archer dan mage. Ketika Elesis menghajar musuh-musuhnya, mereka tak akan punya kesempatan untuk membalas serangannya. Elesis memiliki ketahanan 80% defense point melawan musuh tipe archer, dan ia juga lebih sedikit mendapat delay dibandingkan kesatria Grand Chase lainnya ketika mendapat serangan hebat dari musuh.
LIRE
Elf berasal dari pulau Eryuell yang terkenal dengan kemampuan tempur mereka, tetapi secara alamiah mereka cinta perdamaian dan mencoba untuk tidak terlibat dalam konflik kepentingan Human. Namun, kurun waktu beberapa tahun terakhir, perang kepentingan Human meluas hingga keseluruh benua dan setelah melalui serangkaian insiden aneh, elf memutuskan untuk keluar dari isolasi mereka dan sepakat untuk bahu-membahu dengan Human. Dengan kerjasama ini, elf dan human berhasil menemukan fakta bahwa Kaze’aze lah dalang dibalik malapetaka yang mengacaukan benua mereka.
Untuk mengembalikan kedamaikan di pulau Eryuell dan benua Bermesiah, para tetua elf memutuskan untuk melanjutkan perburuan Kaze’aze dengan membentuk pasukan para Elf (The Elven Corps) untuk memerangi cengkeraman iblis. Lire adalah anggota The Elven Corps yang telah bergabung dengan Grand Chase dan membawa nama besar Elf dari pulau Eryuell.
Umur 15 Tahun
Hobby Berhubungan Dengan Arwah
Yang Tidak Disukai Monster (Terutama yang Buruk Rupa)
Lire mengkhususkan diri dalam berlatih dengan serangan panah menggunakan busur jarak jauhnya. Lire mampu bergerak secara diam-diam dan cepat. Kelemahannya adalah ia mudah dikejar oleh Knight, akan tetapi kelemahan ini dapat diatasi dengan menggunakan lingkungan sekelilingnya sebagai keuntungan untuk mencari kesempatan yang tepat menyerang lawannya dengan tembakan panah critical arrow. Lire cocok digunakan oleh mereka yang expert pada permainan fighting, dimana dibutuhkan keahlian dalam mengendalikan karakter dengan ketepatan waktu tingkat tinggi. Apabila Lire dilindungi oleh seorang Knight dalam suatu pertempuran, sang musuh akan berpikir betapa bodohnya jika ia melancarkan serangan dari depan ke arah Lire. Kemampuan Lire yang paling luar biasa adalah Double Jump.
ARME
Arme adalah Mage yang ceria berasal dari kerajaan para penyihir, Serdin. Diusianya yang terbilang dini, ia sudah tergabung menjadi anggota dari guild Violet Magic, guild terhebat yang pernah terbentuk di kerajaan Serdin. Arme juga menguasai dengan baik ilmu hitam maupun ilmu putih, meskipun begitu rasa ingin tahunya tentang dunia sihir belum juga terpuaskan. Setelah mempelajari sihir Kaze’aze yang terkenal bengis, Arme memutuskan untuk bergabung dengan tim elite Grand Chase, dengan harapan bisa mencoba kebolehan beradu sihir dengan sang ratu kegelapan, Kaze’aze.
Umur 15 Tahun
Hobby Meneliti Sihir
Yang Tidak Disukai Gangguan pada Penelitian Sihirnya
Profesi Arme sebagai Mage sejatinya mampu untuk melancarkan serangan sihir Black Magic dan pertahanan sihir White Magic. Musuh mungkin tertawa terpingkal-pingkal pada serangan fisik Arme, tapi merinding ketakutan ketika MP-nya dalam keadaan penuh.
Mantra sihir Arme yang kuat mampu menggaet musuh-musuhnya dalam cakupan area yang cukup luas; seperti sihir Lightning Bolt dan Reverse Gravity. Musuh yang membiarkan Arme mengecas MP-nya dengan segera gemetar ketakutan mengetahui betapa saktinya magic Arme.
Cendolnya ya!